Minggu, 28 Agustus 2011

love hurts- Incubus

Tonight we drink to youth
And holding fast to truth
(I don't want to lose what I had as a boy.)
My heart still has a beat
But love is now a feat.
(As common as a cold day in LA.)
Sometimes when I'm alone, I wonder
Is there a spell that I am under
Keeping me from seeing the real thing?

Love hurts...
But sometimes it's a good hurt
And it feels like I'm alive.
Love sings,
When it transcends the bad things.
Have a heart and try me,
'cause without love I won't survive.

I'm fettered and abused,
I stand naked and accused
(Should I surface this one man submarine?)
I only want the truth
So tonight we drink to youth!
(I'll never lose what I had as a boy.)
Sometimes when I'm alone I wonder
Is there a spell that I am under
Keeping me from seeing the real thing?

Love hurts...
But sometimes it's a good hurt
And it feels like I'm alive.
Love sings,
When it transcends the bad things.
Have a heart and try me,
'cause without love I won't survive. 

Sabtu, 27 Agustus 2011

kata yang tak dapat terkatakan

pernah ga lo kehabisan kata kata dengan orang lain?
merasa lebih baik diam seribu bahasa, walopun itu sakit daripada berkoar koar tapi perkataanmu ga d anggap?
badan bergetar begitu hebatnya menahan emosi dan air mata, karena emosi yang tak terluapkan?

well, aku baru mengalaminya..
orang bilang sabar itu indah dan nantinya akan berbuah manis.
aku juga meyakini hal itu ko, dan berharap semuanya berbuah kebahagiaan buat aku.

aku di bilang pembohong lah apa lah, kebohongan sudah mendarah daging di dalam diriku lah,
aku terima. aku anggap sebagai pembalasan atas kesalahanku di masa lalu. aku berhak menyandang predikat itu.
tapi, pliss, kasih aku kesempatan buat berubah. kasih aku dukungan buat berubah. aku berbohong juga pasti ada alasan kuatnya. bukan untuk kepentingan diri aku sndiri aja.
setiap ada kejanggalan, ato sesuatu yg 'aneh' menurut kamu, aku langasung d judge pembohong.
padahal itu salah kamu sendiri aja g mengerti situasinya saat itu.
aku mengucapkan kejujuran di anggap sebagai bualan, ya sudahlah. aku capek udah berkata.kata tapi di respon kayak gitu.
kayaknya kalo aku iyakan saja perkataanmu, aku pikir kamu akan puas, karna kamu anggap diri kamu yang paling benar, yang paling suci, yang paling tidak pernah berbuat dosa sedikitpun.
tiap kamu menuduh aku pembohong, saat itu juga kamu menghukumku dengan kedinginanmu.
aku akan menerima dengan lapang dada dengan hati ikhlas kalo aku salah. tapi sakit menerima hukuman yang aku sendiri tidak melakukannya.
tiap itu juga emosi di dalam hati ini pengen meledak. tapi aku udah ga bisa mengeluarkannya ke kamu lagi. bukan krna aku g mau, aku g bisa. aku g sanggup tiap hari bertengkar hanya gara gara hal sepele. tapi kayaknya itu hal yang biasa aja buat kamu.
aku selalu menitikkan air mata diam diam, krna aku g mau, siapapun dirumah melihat air mataku.
semuanya aku pendam sendiri.. aku udah g pernah lagi curhat sama temenku ttg apa ynag aku rasakan, krna aku takut aku bakalan kebablasan menceritakan hal hal yang jelek ttg kamu yg pada akhirnya akan buat kamu sakit hati sama perkataanku itu.
semuanya aku pendem sendiri.
aku sedih sendiri,
aku marah sendiri,
aku menangis sendiri.
bhkan sambil menulis ini pun aku menangis.

dan jahatnya, setelah kediamanku, kesakitanku memendam ini sendirian, kamu tega banget bilang aku munafik.
aku bukannya g mau protes, tapi kalo aku protes sama kamu apakah akan di dengar?
aku tadi udah protes sama kamu, udah berusaha ngasih tau apa yang aku rasakan ke kamu, tapi kamunya aja yang g ngerti.
aku ngalah sama kamu, karna aku tau, keras di lawan keras itu g akan baik jadinya.
tapi aku ngalah aku malah di bilang munafik. padahal g jelas, sisi munafik yang kamu maksud itu diliat dari mana.
makasih banyak sayang. i love that word !

sekarang aku bingung, keras di lawan keras , berakhir buruk
aku melemah di bilang munafik.
hello sayangku, kalo kamu ada di posisi aku, kamu bakalan ngapain??
kadang aku pengen give up, pengen nyerah sama semua ini, tapi aku mikir, ini semua hanya emosi sesaatku.
aku orangnya amat sangat mudah terlalihkan perhatiannya..
tiap kamu berbuat baik sedikit aja sama aku, aku udah melupakan semua kesakitanku.,.
yaahh cinta itu anehh. bisa buat kamu jatuh keras sekali tapi dengan mudahnya mengangkat kamu kembali ke atas.

tapi,
aku g pernah menyesali keputusan sikapku hari ini.
aku harap, kamu sadar aja.
kesabaranku pasti ada batasnya.
ntah disadari ato tidak, mungkin perbuatanku ini refleksi sakit hati dari alam bawah sadarku atas pengkhianatanmu terdahulu.
walopun aku bersum[ah demi Allah, g ada maksud buat balas dendam atas semua sakit yang kamu berikan dulu.

sabar itu berbuah indah ko,,
kita akan berubah menjadi dewasa karenanya..
dan itu adalah hadiah dari Tuhan buat orang yang bersabar,
semoga aku masuk orang yang di antaranya.

God Bless